KAROMAH TUAN SYEKH ABDUL QODIR AL-JAELANI
☆Syaikh ‘Abdul Qodir Membeli Empat PuluhEkor Kuda Untuk Orang Sakit☆
Diriwayatkan, ada ada seseorang yang bertempat tinggal agak jauh dari
kota Baghdad. Terdengar berita tentang kemasyhuran Syaikh ‘Abdul Qodir,
ia pun bermaksud akan berziarah kepada Syaikh karena terdorong rasa
Mahabbah. Setibanya dilokasi kediaman Syaikh, ia keheranan melihat
istal kudanya megah Sekali, lantai istalnya dibuat dari emas dan perak,
pelananya dibuat dari sutra dewangga, kudanya empat puluh ekor,
semuanya bagus-bagus dan mulus-mulus, tiada bandinganya.
Terlintas dalam hatinya prasangka yang kurang baik : “Katanya ia
seorang Wali, tetapi mengapa kenyataannya seorang pecinta dunia. Mana
ada seorang wali mencintai dunia? tidak pantas diberi gelar
Waliyulloh.” Niat semula untuk bertemu dengan Syaikh, seketika itu
juga dibatalkan, lalu ia bertamu kepada orang lain dikota itu.
Beberapa hari kemudian ia jatuh sakit sangat parah, tidak ada seorang
dokter pun dikota itu yang mampu mengobatinya. Ada seorang paranormal
beragama Nasroni yang memberi petunjuk, “Penyakitnya itu tidak bisa
sembuh kecuali dengan hati kuda, dengan syarat kudanya harus seperti
yang dimiliki oleh Syaikh Abdul Qodir, beliau seorang yang sangat
dermawan, pasti mau menolong”
Setiap hari disembelih seekor untuk diambil hatinya selama empat puluh
hari, sehingga empat puluhkuda habis semuanya.
Dengan empat puluh
kuda itu, sembuhlah orang itu seperti sedia kala. Dengan rasa syukur
yang tiada terhingga diiringi rasa malu, ia datang menghadap Syaikh
mohon ampunan. Syaikh Berkata : “Untuk kamu ketahui, sejumlah kuda yang
ku beli itu sebenarnya untukmu, karena aku tahu kamu akan mendapat
musibah, menderita penyakit yang tidak ada obatnya kecuali harus dengan
empat puluh hati kuda. Aku tahu maksudmu semula, kamu datang mau
berziarah kepadaku semata-mata didorong rasa cinta kepadaku, namun kamu
berprasangka buruk kepadaku sehingga kamu bertamu kepada orang lain”.
Setelah mendengar penjelasan itu, ia merasa bersalah dan segera
bertobat, lalu Syaikh meluruskan niatnya dan memantapkan keyakinannya.
Dan paranormal itu masuk Islam.
اللّٰهُمَّ انْثُـرْعَلَيْهِ النَّفَحَاتِ وَالرِّضْوَانِ ، وَأَمِدَّنَا بِأَسْرَارِهِ فِى كُلِّ وَقْتِ وَمَكَانِ
Allohumman Tsur ‘alaihin Nafahaati war ridl waan, Wa-Amiddanaa bi
Asroorihi Fii kulli Waqti Wa makaan.
wallohualam bissowab..